Mini-Laptop MSI Wind, Layar Lebih Lebar

>> 25 June 2008

Plus: layar 10 inci; keyboard lebih lega; prosesor Intel Atom yang berkinerja lebih baik.
Minus: di Indonesia baterai 3-sel (umur sekitar 2 jam); engsel layar dan bodi kurang kekar (mudah goyang).


Layar 10 inci 1024x600, prosesor Intel Atom, RAM 1GB (upgradable 2GB), harddisk 80GB, bobot 1kg, ukuran 260x180x19-31,5 mm

Berkaitan dengan ukurannya yang mungil, ada berbagai keluhan dari pemakai mini-laptop. Layar yang sempit, keyboard yang kecil, baterai yang boros, dan kinerja yang rendah, itulah keluhan-keluhan pemakai mini-laptop generasi pertama. Dapat dibayangkan, waktu layar masih 7 inci, sehingga situs Web tidak dapat ditampilkan secara penuh, pemakai harus menggeser tampilan ke kiri dan ke kanan. Maka kemudian muncullah mini-laptop dengan layar 8,9 inci, pemakai pun tak harus menggeser tampilan ke kiri dan kanan.

Kini, mini-laptop MSI Wind datang dengan layar 10 inci – sebuah jawaban atas keluhan sebelumnya. Tidak itu saja, keyboardnya pun sudah lebih nyaman dipakai. Prosesornya pun sudah menggunakan Atom yang dibuat Intel khusus untuk mini-laptop dan peranti mobile lainnya. Prosesor ini dirancang untuk menghemat baterai dengan kinerja yang lebih baik.

MSI Wind menjalankan sistem operasi Windows XP Home Edition. Dengan Intel Atom dan memori 1GB, Wind memiliki kinerja yang cukup memadahi. Loading aplikasi Open Office misalnya, relatif lebih gegas. Menurut hasil uji Laptop Magazine, hasil skor MobileMark 2007 adalah 72 (bandingkan dengan uji Asus U2E 11-inci yang menggunakan Intel Core 2 Duo 1,06-GHz dengan hasil skor 98). Laptop Magazine juga menguji kinerja grafisnya menggunakan 3Dmark03, skornya 606 (hasil ini 226 poin di atas HP 2133 Mini-Note yang menjalankan Windows Vista). Proses booting juga relatif cepat, yaitu sekitar 34 detik.

Wind memiliki fitur TurboDrive yang dapat meng-overclock prosesor hingga meningkat 20%. TurboDrive juga akan mengurangi clock speed menjadi sekitar 50% dan meredupkan layar bila daya baterai mulai melemah.

Sayangnya Wind yang dijual di Indonesia menggunakan baterai yang 3-sel. Baterai ini habis sekitar 2 jam, dan proses pengisian makan waktu sekitar 2,5 jam. Di pasar internasional, Wind dijual dengan baterai 6-sel – yang menurut uji Laptop Magazine umur baterai bisa sampai 5,5 jam.

Terdapat tiga warna yang dijual: hitam, putih, dan pink. Desain yang agak mengganggu adalah engsel yang menghubungkan layar dan "badan" mini-laptop kurang kekar. Layar hanya terdiri atas dua engsel kiri dan kanan yang relatif kecil, sehingga layar bergoyang bila ada sedikit goncangan. Hal ini tentu akan mengurangi kenyamanan bila dipakai di dalam kendaraan yang relatif banyak goncangan.

Berikut ini spesifikasi MSI Wind yang di Indonesia dijual dengan harga Rp 5,8 juta.

Prosesor

Intel® Atom™ Processor

Sistem Operasi

Windows® XP Home

Chipset

Intel® 945GSE+ICH7M

RAM

1GB (DDR2 667), max: 2GB

Layar LCD

10 inci, 1024x600

Audio

HD Audio, speaker stereo

Harddisk

80GB SATA

Webcam

1.3M

Card Reader

4-in-1 Card Reader, SD/MMC/MS/MSpro

Port Komunikasi

LAN 10/100
WLAN 802.11b/g

Bluetooth

Port Input/Output

Graphics Card Output (15-pin, D-Sub) X 1
USB2.0 (3 buah)
Mic-in Port X 1/Line-in Port x 1
Headphone Output X 1
LAN Port X 1

Adaptor Listrik

Output: 19V DC, 40W / Input: 100~ 240V AC, 50/60Hz

Baterai

Li-Ion 3-sel (di luar Indonesia ada yang 6-sel)

Dimensi & Bobot

260 X 180 X 19-31,5 mm
1,0 kg dengan baterai 3-sel


0 comments:

  © Free Blogger Templates Digi-digi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP