Mini-Laptop Acer Aspire One, Lebih Mungil

>> 30 June 2008

Plus: desain menarik, dua slot SD - salah satunya dapat digunakan untuk menambah kapasitas penyimpanan (harddisk/SSD).
Minus: memori hanya 512, layar hanya 8,9 inci (tidak ada model yang 10 inci).

Layar 8,9 inci, mikroprosesor Intel Atom 1,6GHz, RAM 512MB, harddisk 80GB/SSD 8GB, bobot 1 kg, dimensi 248,9x170,2x28,96 mm

Acer juga segera memasarkan mini-laptopnya sekitar bulan Agustus 2008. Dari pengumuman yang telah dilansir, Acer Aspier One ini sudah akan memanfaatkan Intel Atom 1,6GHz, dengan RAM 512MB DDR2 dan 8GB SSD. Layar masih akan menerapkan 8,9 inci 1024x600.

Acer Aspire One akan lebih mungil 9,8x6,7x1,14 inci (248,9x170,2x28,96 mm) dengan bobot 1 kg (2,2 pound), tentu bila dibandingkan dengan pesaingnya dengan layar 10 inci. Konon harganya akan cuma US$400 dan menjalankan Linpus Linux Lite, bukan Windows XP. Tetapi versi yang menjalan Windows XP segera menyusul dengan RAM 1GB dan harddisk 80GB, yang tentu harganya akan lebih mahal.

Wireless LAN mendukung standar 802.11b/g. Yang ketika benar-benar dirilis bisa saja ditambahi dengan fasilitas 3G atau WiMAX.

Yang menarik adalah terdapatnya dua slot kartu penyimpanan SD. Salah satu slot adalah untuk kartu SD yang akan diformat sehingga akan menambah kapasitas dan berfungsi sebagai harddisk. Dan slot lainnya berfungsi sebagai SD card reader biasa untuk transfer file. Feature ini sementara belum ada di mini-latop lain.

Dari sisi desain, Aspire One menyajikan kemasan dan warna yang elegan. Kita tunggu saja produk rilisnya nanti dan informasi di sini tentu saja akan di-update sesuai dengan tambahan feature yang ada termasuk harga di Indonesia.

Mikroprosesor

Intel Atom N270 1,6GHz

Layar

8,9 inci, 1024x600 pixel

Memori

512MB, DDR2

Penyimpanan

Harddisk 80GB (XP) atau SSD 8GB (Linux)

Dimensi

9,8x6,7x1,14 inci (248,9x170,2x28,96 mm)

Bobot

1kg (2,2 pound)

Sistem Operasi

Window XP atau Linpua Linux Lite

Konektivitas

802.11b/g, Ethernet

Port

Tiga USB 2.0, VGA, dan audio out 3.5mm

Slot

Satu slot PCI mini untuk WWAN

Baterai

2,5 atau 5 jam dengan 3 atau 6-sel baterai pada model XP, 3 atau 7 jam dengan Linux

Kamera

1,3 megapixel


Read more...

Linux Ubuntu untuk Mini-Laptop

Sistem operasi yang dipakai oleh mini-laptop saat ini adalah Windows Vista, Windows XP, atau Linux. Untuk Linux, sejauh ini distro yang dipakai tidak sama, HP misalnya menggunakan SUSE Linux, Asus memakai Xandros, dan Acer menjalankan Linpua Linux Lite. Jenis distro tersebut tergantung pada vendor masing-masing.

Distro Linux yang dipakai akan semakin variatif dengan dirilisnya distro Ubuntu untuk mini-laptop dan sejenisnya. Ini berita baik bagi para pemakai yang sudah terbiasa dengan Ubuntu di desktop. Pengembangnya, Canonical Ltd., telah merilis Ubuntu MID Edition 8.04 yang ditujukan sebagai sistem operasi peranti yang memakai mikroprosesor Intel Atom yang baru. Peranti ini termasuk mini-laptop yang sudah memakainya seperti Asus Eee PC 1000, MSI Wind, HP 2133 Mini-Note PC, dan lain-lain.

MID (Mobile Internet Devices) Edition merupakan “penyerderhanaan” dari versi desktop-nya. Versi ini sudah bisa di-download, tetapi masih ditujukan untuk para pengembang atau vendor.

MID Edition telah disesuakan dengan kebutuhan peranti mobile seperti fitur touch sreen dan penyesuaian untuk layar kecil. Demikian juga aplikasi yang menyertainya, seperti browser, yang juga telah disesuaikan dengan layar kecil. Aplikasi lainnya pada MID Edition antara lain e-mail, calendar, pembuatan dokumen, kontak, dan juga media player.

Menurut sumber dari Canonical, seperti dilansir oleh Computer World, peranti yang menggunakan Ubuntu MID Edition akan mulai muncul akhir tahun 2008 ini.

Read more...

Mini-Laptop Asus Eee PC 1000H, Lebih Bongsor


Plus: layar 10 inci, keyboard lebih lega daripada model sebelumnya, Wi-Fi 802.11b/g/n.
Minus: harga mahal, bobot agak berat

Layar 10 inci 1024x600, prosesor Intel Atom, RAM 1GB, harddisk 80GB, bobot 1,45kg, ukuran 266,7x190,5x38,1 mm

Mini-laptop Asus Eee PC1000H tampak lebih kokoh dan mengkilat daripada MSI Wind. Mulai model ini Asus menerapkan layar 10 inci dengan resolusi 1024x600 pixel (default). Keyboardnya pun kini lebih luas dan lebih nyaman dipakai. Asus mengklaim luas keyboard 95% dari generic laptop biasa. Prosesor tentu saja sudah menggunakan Intel Atom dengan RAM 1GB dan harddisk 80MB.

Selain harga lebih mahal (US$ 649), ukurannya juga lebih besar (10,5 x 7,5 x 1,0-1,5 inci) dan bobot (3,6 pound) lebih berat hampir setengah kilogram ketimbang MSI Wind. “Kelebihan” yang bukan keunggulan ini menyebabkannya lebih mahal US$ 150. Sampai artikel ini ditulis, belum ada model ini di pasar Indonesia. Entah akan dijual seharga berapa produk ini, Wind saja yang di luar US$ 499 di Jakarta dihargai Rp 5,8 juta.

Apa yang membuat Eee PC 1000H ini jauh lebih mahal? Dari sisi kinerja memang Eee PC 1000H lebih unggul daripada Wind. Dari hasil uji Laptop Magazine, skor uji 3DMark03 739 (badingkan dengan MSI Wind yang hanya 606). Mungkin juga Anda akan mengorbankan harga yang lebih mahal karena menyukai desainnya dan beberapa feature tambahan.

Feature tambahan antara lain terdapat empat tombol di bagian atas keyboard: pertama untuk mematikan monitor, kedua untuk mengubah resolusi, ketiga Super Hybrid Engine switcher (ke mode power saving), keempat user-definable launch key. Dengan tombol kedua, resolusi dapat diubah ke 800x600, 1024x600 (default), 1024x768, dan 1024x768 compress. Sedang mode power-saving yang dapat dipilih melalui tombol ketiga tersebut adalah mode power saving (1,2GHz), auto-power saving (1,2GHz, default), high performance (1,6GHz), dan super performance (1,8GHz).

Feature tambahan lainnya adalah pada wireless LAN yaitu 802.11b/g/n. Perhatikan bahwa umumnya mini-laptop hanya mendukung standar b/g, tetapi Asus pada model ini juga mendukung standar n yang memiliki bandwidth lebih besar.

Hasil uji Laptop Magazine, baterai 6-selnya tahan sampai 4 jam 28 menit dengan Wi-Fi dihidupkan. PCWorld.com juga menguji baterai dengan memainkan video dan hasilnya baterai habis setelah 4 jam 32 menit. Dengan harddisk 80GB 5.400 rpm, yang telah dipartisi menjadi dua bagian, waktu booting 40 detik.

Secara umum, Eee PC 1000H dinilai oleh PCWorld.com: Pricing: Average; Performance: Superior (95); Features: Good (77); Design: Very Good (83). Tapi ingat, untuk kinerja (performance), Eee PC 1000H separuh dari ultraportable laptop yang "sesungguhnya" (bukan mini-laptop).

Eee PC 1000H datang dengan Windows XP Home. Sedangkan varian dari model ini adalah Eee PC 1000 yang menggunakan sistem operasi Linux Xandros dengan SSD 40GB, yang konon harganya juga akan sama US$699.


Prosesor

Intel Atom 1,6GHz

Layar

10 inci, 1024x600 pixel (default)

RAM

1GB

Harddisk

80GB, SATA

Sistem Operasi

MS Windows XP Home

Ukuran

10,5x7,5x1-1,5 inci (266,7x190,5x38,1 mm)

Bobot

3,2 pound (1,45 kg)

Wi-Fi

802.11b/g/n

Baterai

6-sel

Bluetooth

Bluetooth 2.0

Port USB

3

Slot kartu memori

2-1 card reader

Kamera

1,3 megapixel


Read more...

Mini-Laptop MSI Wind, Layar Lebih Lebar

>> 25 June 2008

Plus: layar 10 inci; keyboard lebih lega; prosesor Intel Atom yang berkinerja lebih baik.
Minus: di Indonesia baterai 3-sel (umur sekitar 2 jam); engsel layar dan bodi kurang kekar (mudah goyang).


Layar 10 inci 1024x600, prosesor Intel Atom, RAM 1GB (upgradable 2GB), harddisk 80GB, bobot 1kg, ukuran 260x180x19-31,5 mm

Berkaitan dengan ukurannya yang mungil, ada berbagai keluhan dari pemakai mini-laptop. Layar yang sempit, keyboard yang kecil, baterai yang boros, dan kinerja yang rendah, itulah keluhan-keluhan pemakai mini-laptop generasi pertama. Dapat dibayangkan, waktu layar masih 7 inci, sehingga situs Web tidak dapat ditampilkan secara penuh, pemakai harus menggeser tampilan ke kiri dan ke kanan. Maka kemudian muncullah mini-laptop dengan layar 8,9 inci, pemakai pun tak harus menggeser tampilan ke kiri dan kanan.

Kini, mini-laptop MSI Wind datang dengan layar 10 inci – sebuah jawaban atas keluhan sebelumnya. Tidak itu saja, keyboardnya pun sudah lebih nyaman dipakai. Prosesornya pun sudah menggunakan Atom yang dibuat Intel khusus untuk mini-laptop dan peranti mobile lainnya. Prosesor ini dirancang untuk menghemat baterai dengan kinerja yang lebih baik.

MSI Wind menjalankan sistem operasi Windows XP Home Edition. Dengan Intel Atom dan memori 1GB, Wind memiliki kinerja yang cukup memadahi. Loading aplikasi Open Office misalnya, relatif lebih gegas. Menurut hasil uji Laptop Magazine, hasil skor MobileMark 2007 adalah 72 (bandingkan dengan uji Asus U2E 11-inci yang menggunakan Intel Core 2 Duo 1,06-GHz dengan hasil skor 98). Laptop Magazine juga menguji kinerja grafisnya menggunakan 3Dmark03, skornya 606 (hasil ini 226 poin di atas HP 2133 Mini-Note yang menjalankan Windows Vista). Proses booting juga relatif cepat, yaitu sekitar 34 detik.

Wind memiliki fitur TurboDrive yang dapat meng-overclock prosesor hingga meningkat 20%. TurboDrive juga akan mengurangi clock speed menjadi sekitar 50% dan meredupkan layar bila daya baterai mulai melemah.

Sayangnya Wind yang dijual di Indonesia menggunakan baterai yang 3-sel. Baterai ini habis sekitar 2 jam, dan proses pengisian makan waktu sekitar 2,5 jam. Di pasar internasional, Wind dijual dengan baterai 6-sel – yang menurut uji Laptop Magazine umur baterai bisa sampai 5,5 jam.

Terdapat tiga warna yang dijual: hitam, putih, dan pink. Desain yang agak mengganggu adalah engsel yang menghubungkan layar dan "badan" mini-laptop kurang kekar. Layar hanya terdiri atas dua engsel kiri dan kanan yang relatif kecil, sehingga layar bergoyang bila ada sedikit goncangan. Hal ini tentu akan mengurangi kenyamanan bila dipakai di dalam kendaraan yang relatif banyak goncangan.

Berikut ini spesifikasi MSI Wind yang di Indonesia dijual dengan harga Rp 5,8 juta.

Prosesor

Intel® Atom™ Processor

Sistem Operasi

Windows® XP Home

Chipset

Intel® 945GSE+ICH7M

RAM

1GB (DDR2 667), max: 2GB

Layar LCD

10 inci, 1024x600

Audio

HD Audio, speaker stereo

Harddisk

80GB SATA

Webcam

1.3M

Card Reader

4-in-1 Card Reader, SD/MMC/MS/MSpro

Port Komunikasi

LAN 10/100
WLAN 802.11b/g

Bluetooth

Port Input/Output

Graphics Card Output (15-pin, D-Sub) X 1
USB2.0 (3 buah)
Mic-in Port X 1/Line-in Port x 1
Headphone Output X 1
LAN Port X 1

Adaptor Listrik

Output: 19V DC, 40W / Input: 100~ 240V AC, 50/60Hz

Baterai

Li-Ion 3-sel (di luar Indonesia ada yang 6-sel)

Dimensi & Bobot

260 X 180 X 19-31,5 mm
1,0 kg dengan baterai 3-sel


Read more...

Mini-Laptop: HP 2133 Mini-Note PC, Desain Elegan

>> 20 June 2008


Plus: keyboard lebih lebar/luas; layar terang; kemasan elegan (aluminium); pilihan model banyak (4 model); slot ExpreCard; dan DriveGuard (pengaman harddisk dari goncangan).

Minus: prosesor lambat (versi lama), tidak ada model yang menggunakan Intel Atom.

Spesifikasi: layar 8,9 inci; prosesor VIA 1-1,2GHz (tergantung model); RAM 512KB-2GB (tergantung model); penyimpanan 4GB (SSD) - 120GB (harddisk).

Di arena mini-laptop Hewlett-Packard telah meluncurkan HP 2133 Mini-Note PC. Dibandingkan dengan produk yang sudah ada di pasar, seperti Asus Eee PC 901, HP 2133 memiliki lebar layar 8,9 inci yang sama dengan milik Asus. Tetapi resolusi layar HP 2133 lebih tinggi yaitu 1280x768 pixel. Namun dengan resolusi ini ikon-ikon tampak cukup kecil sehingga akan nyaman bila resolusi diset ke yang lebih rendah, misalnya menjadi 1024x768 pixel. Layar HP 2133 lebih terang dibandingkan dengan kompetitornya.

Keluhan keyboard yang kecil pada produk mini-laptop yang ada, dijawab oleh HP 2133 dengan menyajikan keyboard yang lebih lebar, HP mengklaim lebarnya 92% dari keyboard laptop normal. Tombol-tombol keyboard juga relatif lebih besar – sekitar dua-per-tiga inci persegi. Kemasan juga lebih bagus daripada produk yang ada, yakni menggunakan aluminium, sehingga tampak lebih elegan ketimbang produk Asus yang menggunakan plastik.

HP 2133 datang mulai dengan harga US$ 499 yang menggunakan prosesor Via 1GHz, sistem operasi SUSE Linux Enterprise Desktop 10, RAM 512MB dan penyimpanan SSD 4GB. Model lainnya menggunakan prosesor Via 1,2GHz, RAM 1GB, harddisk 120GB 5400rpm dengan sistem operasi SUSE Linux seharga US$ 549. Konfigurasi yang sama dengan yang terakhir ini namun menggunakan Windows Vista Home Basic harganya US$ 599. Model lainnya yang paling top adalah menggunakan prosesor Via 1,6GHz, RAM 2GB, Bluetooth, six-cell battery (daripada yang standar hanya three-cell) dan sistem operasi Windows Vista Business. Harganya US$749.

Selain port-port seperti USB yang sama dengan produk kompetitornya, termasuk fasilitas Ethernet dan Wireless LAN, HP 2133 juga dilengkapi dengan slot ExpressCard/54 yang dapat dipasangi dengan kartu berbagai fungsi seperti kartu SIM 3G. Feature unik HP lainnya yaitu DriveGuard yang akan mematikan (shut down) harddisk ketika laptop tergoncang hebat atau jatus, sehingga data di dalamnya tetap aman.

Model paling top yang seharga US$749 dilengkapi dengan baterai lithium ion 6-sel dengan umur baterai 4,5 jam. Tapi menurut uji PCWorld.com untuk model yang memiliki baterai 3-sel yang harganya lebih murah, umur baterainya hanya 2 jam 15 menit.

Yang disayangkan adalah pemakaian prosesor yang belum menggunakan produk yang lebih baru seperti Intel Atom. Menurut uji yang dilakukan oleh PCWorld.com, yang menguji versi yang US$ 599, loading aplikasi lebih lambat daripada di desktop pada umumnya. Ini dapat dimaklumi karena prosesor yang digunakan. Produk berikutnya seharusnya HP sudah menggunakan prosesor yang lebih baru.



HP 2133 Mini-Note PC

Sistem Operasi

SUSE Linux Enterprise Desktop 10

Harga

$499

CPU

1GHz

RAM

512MB

Penyimpanan

4GB SSD

Dimensi

10,04x6,5x1,05 inci/(255x165x26,7 mm)

Bobot

1,28kg

Layar

8,9 inci/1280x768 pixel

Keyboard

92% dari keybaord normal

Perlengkapan

3 slot USB, 1 ethernet adapter, 1 SD card reader, VGA out, Webcam, mikropon, Wi-Fi (802.11a/b/g), slot PC Express card


Model lainnya:

US$ 549


US$ 599


US$ 749

Read more...

Asus Eee PC 900 & 901


Mini-laptop Asus generasi 700 dan 7001 telah disempurnakan menjadi seri 900 dan 901. Seri baru ini memiliki layar lebih lebar yaitu 8,9 inci, prosesor yang lebih cepat, kapasitas memori dan penyimpanan yang lebih besar, dan webcam dengan resolusi lebih tinggi. Model 900 belum menggunakan Intel Atom, dan tak lama kemudian Asus meluncurkan model 901 yang menggunakan prosesor Intel Atom yang konsumsi daya listriknya lebih efisien dan kinerjanya lebih tinggi.

Berikut spesfikasi lengkap Asus Eee PC 900:



Layar

8.9 inci, resolusi 1024 x 600 pixel

Prosesor

Intel Mobile 900 MHz

Memori

1GB, DDR2

Penyimpanan SSD (Solid-State Drive)

12GB (4GB built-in + 8GB flash); sistem operasi Microsoft Windows
20GB (4GB built-in +16GB flash); sistem operasi Linux

Audio

HD audio; speaker

WLAN

802.11b/g

Camera

1,3 megapixel

Slot Kartu

SD/MMC (SDHC)

Input / Output

3xUSB / VGA-out (D-Sub, 15pin) / earphone jack / mic / RJ45 10/100 Mbps

Dimensi

22,5cm x 17 cm x 2cm~3,38cm

Bobot

0.99 kg


Perbedaannya dengan model yang baru, yaitu Eee PC 901, hanya pada penggunaan prosesor yaitu Intel Atom.

Read more...

Mini-Laptop: Asus Eee PC 700 & 7001

>> 19 June 2008


Asustek adalah pioner produsen mini-laptop. Begitu larisnya produk ini, menarik vendor lain untuk meluncurkan produk saingannya. Jajaran produk mini-laptop pertama Asus terdiri atas 4 model Asus Eee PC 2G Surf (700), 4G Surf (701), 4G (701), dan 8G (701).


Model

Eee PC 4G Surf

Eee PC 2G Surf

Layar

7" (17,8 cm) 800x480

7" (17,8 cm) 800x480

Prosesor

Intel Celeron 900MHz

Intel Celeron 900MHz

Sistem Operasi

Linux
Windows XP

Linux
Windows XP

Ethernet

10/100Mbit

10/100Mbit

WLAN

802.11b/g

802.11b/g

Memori

512 MB (DDR2)

512 MB (DDR2)

Penyimpanan SSD

4G

2G

Kamera

Tidak ada

Tidak ada

Audio

Hi-Definition audio
Stereo speaker
Microphone

Hi-Definition audio
Stereo speaker
Microphone

Baterai

4 cell, 2,8 jam (klaim Asus)

4 cell, 2,8 jam (klaim Asus)

Bobot

0.92 kg

0.92 kg

Dimensi

225x165x21mm

225x165x21mm



Model

Eee PC 8G

Eee PC 4G

Layar

7" (17,8 cm) 800x480

7" (17,8 cm) 800x480

Prosesor

Intel Celeron 900MHz

Intel Celeron 900MHz

Sistem Operasi

Linux, Windows XP

Linux, Windows XP

Ethernet

10/100Mbit

10/100Mbit

WLAN

802.11b/g

802.11b/g

Memori

1GB (DDR2)

512 MB (DDR2)

Memori SSD

8GB

4GB

Kamera

0,3 megapixel

0,3 megapixel

Audio

Hi-Definition audio
Stereo speaker
Microphone

Hi-Definition audio
Stereo speaker
Microphone

Baterai

4 Cells, 2.8~3.5hrs*

4 Cells, 2.8~3.5hrs*

Bobot

0.92 kg

0.92 kg

Dimensi

225x165x21mm

225x165x21mm


Read more...

Prosesor Intel Atom untuk Mini-Laptop



Intel telah meluncurkan satu jajaran mikroprosesor Atom terutama ditujukan untuk mini-laptop maupun mobile internet devices lainnya. Atom N270 dan 230 ditujukan untuk laptop dan dekstop mungil. Atom merupakan chip Intel terkecil yakni hanya berukuran 22 mm persegi dan di dalamnya terdapat 47 juta transistor. Prosesor ini dirancang dengan teknologi 45 nanometer.

Prosesor yang serba mungil ini hanya menkonsumsi daya sebesar 1 - 2,5 watt. Panas yang ditimbulkan minimal, dan yang penting adalah penghematan pada batere peranti yang menggunakannya.

Menurut Intel, Atom dirancang dengan microarchitecture yang baru namun tetap kompatibel dengan saudaranya yang lebih "besar". Sehingga kompatibilitasnya tetap dijaga dan Atom tetap dapat menjalankan sistem operasi dan aplikasi-aplikasi PC yang sudah ada.

Beberapa mini-laptop yang sudah diumumkan para vendor seperti dari Acer, Asustek, dan MSI menggunakan prosesor ini. Konon HP dan Dell juga tertarik menggunakan Atom.

Atom diluncurkan Intel untuk menyaingi mikroprosesor VIA C7. Mini-laptop Asus pertama (Asus Eee PC 701 dan 900) masih menggunakan VIA C7, termasuk mini-laptop dari HP. Jadi kini VIA tak sendirian memasok mikroprosesor di pasar mini-laptop dan mobile Internet devices lainnya.

Read more...

Penyimpanan SSD untuk Laptop

Mini-laptop selain menggunakan harddisk sebagai peranti penyimpanan, juga menggunakan SSD (solid state drive). SSD mirip dengan flash disk, jadi tidak ada bagian-bagian yang “bergerak”. Badingkan dengan harddisk yang memiliki piringan berputar dan head pembaca data yang bergerak di atas piringan.

Karena tidak ada part yang bergerak, kegagalan mekanis – seperti yang dialami harddisk yang mengalami guncangan hebat – tidak terjadi. Selain itu juga konsumsi daya listrik SSD lebih rendah dibandingkan harddisk. Sehingga bila SSD digunakan pada laptop, umur batere akan lebih panjang.

Akses data pada SSD lebih cepat ketimbang harddisk. Sehingga hal ini mempercepat proses start komputer, pembukaan file dan aplikasi. Kecepatan baca SSD bisa sampai 120 MB/detik dan kecepatan tulis 40MB/detik. Kecepatan tulis SSD umumnya memang lebih lambat daripada harddisk standar.

Mini-laptop umumnya menggunakan SSD. Bahkan MacBook dan MacBook Pros (laptop buatan Apple) juga dapat di-upgrade untuk menggunakan SSD. Kapasitas yang tersedia adalah 60GB dan 120GB. Menurut PCWorld.com, tersedia pula MacBooks dan MacBook Pros yang menggunakan SSD.

Para pemain SSD antara lain SanDisk dan Intel yang baru-baru ini mengumumkan produk anyarnya. Intel meluncurkan SSD Z-P230 PATA dengan kapasitas 4GB (USD 25), 8GB (USD 45), dan menyusul kuartal ke-4 tahun ini untuk kapasitas 16GB. Menurut Intel, produknya ini besarnya cuma seperempat dari ukuran harddisk laptop 1,8-inci standar, dan bobotnya hanya 10 gram. Kecepatan bacanya 35MB/detik dan kecepatan tulis 17MB/detik. Konsumsi dayanya 1,65 miliwatt pada kondisi idle dan 314 miliwatt pada saat beroperasi.

Di pihak lainnya SanDisk juga memperkenalkan pSSD (Parallel ATA SSD) dengan kapasitas 4GB, 8GB, dan 16GB. Kecepatan bacanya 39MB/detik dan kecepatan tulis17MB/detik. Menurut SanDisk, produk ini mulai tersedia pada Agustus 2008.

Read more...

Mini-Laptop, Si Mungil yang Murah

>> 17 June 2008

Persis seperti namanya, mini-laptop adalah laptop berukuran mungil. Ada beberapa sebutan untuk laptop mungil ini: mini-notebook, mini-notes, mobile Internet device atau netbook. Berukuran mungil berarti memang layarnya kecil – 7 sampai 10 inci – dan bobotnya sangat ringan, hanya sekitar 1 kg.


Asus pertama kali meluncurkan mini-laptop berukuran 8,9x6,5x1,4 inci dengan layar hanya 7 inci. Di pasar, produk ini mendapat sambutan antusias dari konsumen, dan laris manis bak kacang goreng.


Harga mini-laptop memang murah dan ini menjadi pemuas dahaga para pengidam ultraportable laptop namun dengan dana cekak. Biasanya ultraportable laptop dengan layar sekitar 10 inci, harganya di atas $ 1500. Selama ini yang berlaku di pasar, makin tinggi portabilitasnya (baca: semakin mungil), semakin mahallah harganya.


Nah, mini-laptop telah membalik “sejarah” per-laptop-an. Wujudnya mungil, tapi harganya terjangkau bagi kebanyakan kantong. Produk pertama Asus dijual seharga cuma Rp 3,5 juta.


Kesuksesan Asus, mengundang kompetitor untuk juga berkecipak di segmen pasar ini. Pemain besar seperti HP, Dell, dan Acer masuk ke wilayah ini, termasuk MSI yang juga telah mengumumkan produknya pada pameran Computex di Taipei awal Juni 2008 lalu. Pertengahan 2008 pasar akan dibanjiri dengan berbagai merk mini-laptop.


Kalau Anda termasuk pengidam ultraportable laptop tunggu sampai pertengahan tahun ini, banyak pilihan merk di pasar. Saat ini baru buatan Asus, MSI, dan HP. Dan HP masih harus inden.


Mini-laptop memang tak dapat diperbandingkan dengan ultraportabel laptop yang harganya di atas Rp 15 juta. Kemampuannya tak secanggih ultraportable laptop ini, tetapi mini-laptop sudah sangat memadahi untuk menjelajah Internet, termasuk untuk bekerja menggunakan aplikasi Office. Pekerjaan kantor pada umumnya, tugas-tugas kuliah, dan game sederhana, dapat dijalankan di mini-laptop.


Setelah generasi pertama dengan layar hanya 7 inci (Asus Eee PC 701), Asus baru-baru ini menyempurnakan produknya, Asus Eee PC 900, dengan layar 8,9 inci. Segera Asus juga akan mengeluarkan seri 1000 dan 1000H dengan lebar layar 10 inci. Hewlett-Packard 2133 sudah ada dengan lebar layar 8,9 inci. MSI pun sudah siap dengan seri Wind dengan lebar layar 8,9 dan 10 inci.


Menjelajah Internet dengan layar 8,9 inci sudah memadahi, apalagi kalau yang 10 inci. Resolusinya kini sudah 1024x600 pixel, bandingkan dengan generasi pertama yang cuma 800x480 pixel.Tapi harga yang 8,9 inci masih relatif tinggi, yaitu sekitar Rp 5,5 jutaan. Harga itu sudah termasuk mahal karena dengan harga itu Anda sudah bisa memperoleh notebook yang full-featured tapi dengan layar 14 inci (namun nilai portabilitasnya lebih rendah).


Paling tidak, kemunculan mini-laptop menjadi tonggak baru dari harga laptop yang semakin terjangkau.

Read more...

  © Free Blogger Templates Digi-digi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP